Welcome

Educate your self... Explore more...


A bit about me

Wisata Sekolah.com is a school trip organizer and offers school trips, tours, educational visits and school group travel. As a Leading School Travel Company in Indonesia, since 2012 We provide accurate and friendly advice and we are here to help you with all your travel needs. Our knowledgeable, experienced & friendly members of staff will assist you at every stage of the booking process providing advice on the different types of accommodation and the best places to visit during your stay.

Planning unforgetable School Trip or any educatinal trip can be complicated and very stressfull. That's why we handle all aspects of the tour planning process. From transportations, meals, hotels and travel arrangements, we handle it all - because we know you've got a lot work to do...

PROFILE

Wisata Sekolah



Partners

Wisata Sekolah

Personal info

Keep in touch

We are always happy to help, so if you’d like some advice about suitable destinations or trips for your group, please feel free to call us; we will happily plan from scratch with you! If, on the other hand, you already have some ideas in mind, we can work with you to create a trip that fulfils your expectations.

Customer service is our top priority.

Please Contact Us
Phone number:
+(62) 819 1083 1792
E-mail:
wisatasekolah@gmail.com
Website:
www.wisatasekolah.com
Powered by Blogger.

Tuesday, July 15, 2014

Wisata Edukasi Menarik ke Direktorat Polisi Satwa Baharkam Mabes Polri




Anjing pelacak sedang menjalankan aksinya

Direktorat Polisi Satwa Baharkam Mabes Polri

Selamat datang di wisatasekolah.com, disini anda dapat melihat artikel menarik dan paket wisata edukasi yang “ jarang “ ada. Hehe, kali ini akan ada review mengenai wisata edukasi polisi satwa. Jika anda sedang mencari referensi wisata. Silahkan lihat-lihat artikel kami atau hubungi kami untuk dapat rekomendasi wisata yang seru, luas, dan nyaman. Check this out !


Keberadaan Kesatuan Satwa dalam Kepolisian RI sudah dirintis sejak 1952 oleh Kepala Kepolisian Malang. Pada saat itu, satwa yang digunakan dalam membantu kerja kepolisian hanyalah anjing, yang dilatih oleh Ny. Roll Moll, seorang perempuan Jerman. Pada 1959, terbentuklah Sub Seksi Brigade Anjing pada Seksi Kejahatan Dinas Reserse Kriminal yang bertempat di Kelapa Dua. Penggunaan nama Brigade Satwa dilakukan pertama kali pada 1970.


Tahun demi tahun Polisi Satwa berubah nama dari Brigade Satwa menjadi Sattama Satwa, kemudian berubah lagi menjadi Subdit Satwa dibawah Direktorat Samapta/Sabhara Babinkam Polri (Mabes Polri). Akhirnya pada pertengahan 2010 Polisi Satwa dikukuhkan menjadi Direktorat Polisi Satwa yang dipimpin seorang Direktur dengan pangkat berbintang satu.


Struktur Direktorat Polisi Satwa mempunyai 3 Subdit dimana Subdit Cakkal menjadi ujung tombaknya dengan 2 Detasemen yaitu : Detasemen K-9 (Polisi Anjing Pelacak : Kriminal, Handak, Narkotik, SAR, Tangkal Cegah/PHH) dan Detasemen Turangga (Polisi Berkuda).


Mabes yang terletak di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ini banyak dijadikan destinasi berkunjung TK maupun SD. Walau dari kalangan SMP dan SMA pun masih sangat menarik.


Penasaran dengan aksinya ? seekor anjing yang dapat menemukan benda yang diinginkan si pawang, sangat piawai. Atau melihat atraksi pasukan berkuda dan mencoba menaikinya ?? yah sangat mungkin. 


Jika anda ingin berkunjung ke wisata edukasi Polisi Satwa bersama wisatasekolah.com anda dapat menghubungi kami dinomer kontak yang tersedia atau anda bisa klik langsung ini 
Pusat Informasi Wisata Edukasi Sekolah



Monday, July 14, 2014

Wisata Edukasi ke Museum Bahari




Museum bahari

Wisata Edukasi ke Museum Bahari

Ingin tau sejarah tentang ke Baharian dan nelayan bangsa indonesia dari sabang hingga merauke dari dahulu hingga sekarang ?? dan sejarah perdagangan yang masuk ke indonesia melalui jalur laut. Semua terangkum dalam Museum Bahari. Museum Bahari adalah museum yang menyimpan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang hingga Merauke yang berlokasi di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Museum ini termasuk favorit lho, yang banyak dikunjungi pelajar dan mahasiswa.


Sejarah

Sekarang kita lihat sejarah singkatnya yuk. Pada masa pendudukan Belanda bangunan ini dulunya adalah gudang yang berfungsi untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa. Bangunan yang berdiri persis di samping muara Ci Liwung ini memiliki dua sisi, sisi barat dikenal dengan sebutan Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat (dibangun secara bertahap mulai tahun 1652-1771) dan sisi timur, disebut Oostzijdsche Pakhuizen atau Gudang Timur. 


Gudang barat terdiri dari empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari. Gedung ini awalnya digunakan untuk menyimpan barang dagangan utama VOC di Nusantara, yaitu rempah, kopi, teh, tembaga, timah, dan tekstil.


Pada masa pendudukan Jepang, gedung-gedung ini dipakai sebagai tempat menyimpan barang logistik tentara Jepang. Setelah Indonesia Merdeka, bangunan ini dipakai oleh PLN dan PTT untuk gudang. Tahun 1976, bangunan cagar budaya ini dipugar kembali, dan kemudian pada 7 Juli 1977 diresmikan sebagai Museum Bahari.


Koleksi

Nambah ilmu banyak kan tentang sejarahnya , sekarang wisatasekolah ajak anda semua untuk mengetahui berbagai koleksi yang ada di museum Bahari ini. Koleksi-koleksi yang disimpan terdiri atas berbagai jenis perahu tradisional dengan aneka bentuk, gaya dan ragam hias, hingga kapal zaman VOC. Selain itu ada pula berbagai model dan miniatur kapal modern dan perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Juga peralatan yang digunakan oleh pelaut di masa lalu seperti alat navigasi, jangkar, teropong, model mercusuar dan meriam.


Museum Bahari juga menampilkan koleksi biota laut, data-data jenis dan sebaran ikan di perairan Indonesia dan aneka perlengkapan serta cerita dan lagu tradisional masyarakat nelayan Nusantara. Museum ini juga menampilkan matra TNI AL, koleksi kartografi, maket Pulau Onrust, tokoh-tokoh maritim Nusantara serta perjalanan kapal KPM Batavia - Amsterdam.


Alamat dan jam operasi

Penasaran ingin berkunjung ?? jika ingin datang sendiri Museum ini berlokasi di Jalan Pasar Ikan No. 1 Sunda Kelapa, Jakarta Utara . Jam kunjung museum adalah 09.00 - 15.00 WIB, dari Selasa hingga Minggu. Pada hari libur sekolah, museum tetap dibuka. Anda dapat menuju lokasi tersebut menggunakan kendaraan pribadi, nah jika anda berencana pergi dengan rombongan sebaiknya anda menggunakan jasa wisatasekolah.com, semua urusan akomodasi mulai dari bis,makan, tips tol driver, lokasi, booking dan lainnya anda tidak perlu repot. Serahkan semua pada wisatasekolah, school trip pertama di Indonesia. Spesialis trip edukasi yang sudah berpengalaman.


Silahkan lihat artikel wisatasekolah.com yang lainnya , untuk menambah referensi kunjungan wisata baik secara individu maupun grup. Kami percaya bahwa belajar tidak harus didalam kelas, dan wisata tidak hanya ke mall dan tempat hiburan. Banyak destinasi wisata yang keren dan luar biasa yang dapat anda kunjungi yang pastinya menambah wawasan dan kecinataan terhadap tanah air Indonesia.


Jika anda berminat menggunakan jasa wisatasekolah.com untuk wisata edukasi ke museum bahari dan museum lainnya di Jakarta, silahkan hubungi kami di nomer telpon yang tersedia diwebsite atau anda bisa klik langsung disini.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Bahari


Pusat Informasi Wisata Edukasi Sekolah



Wednesday, July 9, 2014

Corporate Social Responsibility di Bidang Wisata Edukasi

Corporate Social Responsibility di Bidang Wisata Edukasi







Perusahaan mengejar laba memang sudah menjadi wataknya. Tetapi jika kemudian sebuah perusahaan juga ikut repot-repot melibatkan diri dalam suatu gerakan mencerdaskan bangsa melalui pemberian bantuan beasiswa, bukan berarti mereka sedang tidak butuh laba. Perusahaan tersebut justru sedang mengejar laba yang sebenarnya, yang bukan sekedar selisih positif antara modal usaha dengan hasil usahanya, tetapi citra positif di mata publik yang bisa menjamin eksistensi dan kelangsungan usahanya. Laba yang semacam inilah yang belum banyak dipahami para pemilik perusahaan dan pengelola usahanya. Jika diibaratkan seperti orang yang bersedekah, maka tidak ada ceritanya  perusahaan yang menjadi bangkrut karena bersedekah.  Oleh karena itu patut didukung upaya-upaya dari dunia usaha yang melakukan “sedekah” melalui apa yang dinamakan corporate social responsibility (CSR).  Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan di sini, yakni apa itu CSR, mengapa perlu melakukan CSR, apa signifikansinya CSR di bidang pendidikan, dan mengapa sebaiknya bermitra?


Apa itu CSR?
Tidak ada pengertian tunggal mengenai konsep CSR tersebut. Akan tetapi setidaknya bisa diartikan bahwa CSR merupakan komitmen dari dunia usaha untuk menyumbang bagi pembangunan yang berkelanjutan, melalui bekerja dengan kalangan pekerjanya serta perwakilannya, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk memperbaiki kualitas hidup sehingga tidak hanya  menguntungkan bagi kepentingan bisnis mereka tetapi juga bagi kepentingan pembangunan.  Bentuk-bentuk kegiatan CSR sangat beragam, dari bentuknya yang paling sederhana seperti kegiatan karitatif yang sekedar memberikan bantuan uang atau barang langsung pulang hingga pada program yang komprehensif yang ditujukan kepada suatu komunitas atau masyarakat yang bersifat memberdayakan dan memerlukan perencanaan yang matang yang disertai monitoring dan evaluasi yang  ketat. Program tersebut biasanya memakan waktu relative lama atau tahunan. Selain itu CSR juga bisa dimulai secara internal yang hanya mencakup karyawan beserta keluarganya seperti fasilitas kerja di atas standar, ruang perawatan bayi, beasiswa kepada anak-anak karyawan, dll. hingga yang bersifat eksternal yang ditujukan kepada komunitas atau masyarakat luas.  Meskipun belum ada peraturan khusus yang mewajibkannya, kecuali bagi BUMN-BUMN, tetapi bagi perusahaan yang menyadarinya mereka tidak perlu menunggu adanya peraturan yang mewajibkannya. Karena CSR ini sebetulnya menyangkut kepentingan mereka sendiri di mata masyarakat. Selama ini secara tradisional merupakan hal yang wajar jika ada perusahaan-perusahaan yang memberikan sumbangan kepada panti-panti sosial atau korban bencana dan hal itu banyak dilakukan.  Akan tetapi yang menjadikan kegiatan tersebut sebagai strategi perusahaan, masih sangat terbatas. Begitu pula dari segi pola pemberian bantuan belum banyak yang mengarah pada pola yang terprogram yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok sasarannya atau membuka akses terhadap pelayanan publik.



Mengapa muncul CSR ?
Menurut Dr. David C. Korten, professor di Sekolah Bisnis Harvard, dunia bisnis selama setengah abad terakhir telah menjelma menjadi institusi paling berkuasa di atas planet ini. “Institusi yang dominan, di masyarakat mana pun, harus mengambil tanggungjawab untuk kepentingan bersama… Setiap keputusan yang dibuat, setiap tindakan yang diambil, haruslah dilihat dalam kerangka tanggungjawab tersebut,” tandasnya. Apa yang dilukiskan Korten, sebetulnya sejak lama telah menjadi kesadaran bersama di banyak negara tentang betapa potensialnya pengaruh sepak terjang perusahaan atas masyarakatnya. Kekuasaan terpusat di tangan korporasi bisnis modern semakin memperlihatkan bahwa setiap tindakan yang diambil korporasi membawa dampak yang nyata terhadap kualitas kehidupan manusia – terhadap individu, masyarakat, dan seluruh kehidupan di bumi ini. Antara lain dari fenomena inilah kemudian muncul wacana tanggungjawab social perusahaan atau CSR.  Gagasan CSR menekankan bahwa tanggungjawab perusahaan bukan lagi sekedar kegiatan ekonomi (menciptakan profit demi kelangsungan usaha), melainkan juga tanggungjawab social dan lingkungan. Dasar pemikirannya, menggantungkan semata-mata pada kesehatan financial tidaklah menjamin perusahaan akan tumbuh secara berkelanjutan. Di berbagai tempat, kenyataan berkali-keli memperlihatkan, perusahaan yang hanya mau mengeruk keuntungan financial serta mengabaikan tanggungjawab social dan lingkungan, bukan saja mendapat tentangan dari warga masyarakat sekitar, tetapi juga tekanan dahsyat dari LSM-LSM yang sepak terjangnya tak mengenal batas wilayah negara.  Tekanan dari stakeholder (pemangku kepentingan) terhadap perusahaan untuk menerapkan progam CSR semakin gencar. Yang menggembirakan, selama beberapa tahun terakhir semakin banyak korporasi yang mulai sadar bahwa menerapkan CSR merupakan investasi yang baik untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka. Artinya, CSR bukan lagi dilihat sebagai sentra biaya (cost centre) melainkan sentra laba (profit centre) di masa mendatang.  


CSR di Bidang Pendidikan
Pilihan program CSR di Indonesia sangatlah beragam, hal itu disesuaikan dengan permasalahan yang muncul di masyarakat dan tentunya pertimbangan dari perusahaan yang menerapkan program CSR itu sendiri. Salah satunya adalah CSR pada bidang pendidikan, yang merupakan salah satu hak dan kebutuhan anak Indonesia. Pertimbangannya adalah anak Indonesia adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa Indonesia yang memiliki peran strategis dalam kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa mendatang. Mereka tidak hanya merupakan masa depan bangsa, tetapi juga masa kini dari bangsa Indonesia. Agar setiap anak Indonesia kelak mampu memikul tanggungjawab masa depan bangsa Indonesia, dan agar generasi sekarang bangsa Indonesia mendukung pencapaian cita-cita masa depan Indonesia, maka setiap anak tanpa terkecuali harus terlindungi dan terpenuhi segala yang menjadi haknya, seperti hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, terlindungi dari segala perlakuan salah, serta hak untuk mengeluarkan pendapatnya dan didengarkan suaranya. Dalam kenyataan kita melihat jutaan anak Indonesia berada dalam kondisi terpuruk dan butuh tindakan penyelamatan segera dan berkelanjutan. Hak-hak mereka banyak dilanggar dan tidak terlindungi atau terpenuhi, salah satunya adalah hak untuk memperoleh pendidikan, seperti yang sudah ditegaskan dalam UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak pasal 9 ayat 1: Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya. 


CSR dan Kemitraan
Sedemikian buruknya kondisi pendidikan yang menjadi hak dan kebutuhan anak Indonesia ini, sehingga tidak cukup hanya pemerintah saja yang bisa melindunginya. Begitu juga jika pihak korporasi ingin melibatkan diri dalam mengatasi masalah tersebut, mereka tidak cukup dengan bergerak sendiri. Keterlibatan semua pihak tersebut, meskipun bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, namun akan lebih efektif jika dilakukan secara bersama-sama dalam sebuah bentuk kerjasama. Untuk itu kemitraan antar berbagai pihak, yakni para  pemangku kepentingan (stakeholders) menjadi sangat penting dalam upaya kemanusiaan yang sekaligus upaya kebangsaan ini. Salah satunya adalah kemitraan dalam bidang pendidikan, seperti yang dilakukan oleh PT. Kirana Pacifik Luas (ClarisHome) dan QNet (Komunitas belanja dan bisnis On Line terbesar di dunia) dengan Wisatasekolah.com sebagai penyedia jasa School Trip Organizer pertama di Indonesia melalui Program Peduli Wisata Edukasi dengan mengajak anak-anak setingkat sekolah dasar melakukan Kunjungan Wisata Edukasi ke TMII.
Pentingnya kemitraan tercermin dalam pendekatan yang dipakai dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs), yakni (1) Pendekatan holistik, (2) Hubungan yang sinergistik dan (3) Pendekatan multi-stakeholder antara pemerintah, dunia usaha dan civil society.  Pendekatan holistik mensyaratkan pemahaman yang utuh terhadap suatu permasalahan, yang ditinjau dari berbagai sudut pandang, sehingga pemecahan masalah yang ditawarkan juga berdasarkan pada sudut-sudut pandang tersebut. Hubungan yang sinergistik juga memberi arti bahwa sumberdaya-sumberdya yang dimiliki dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menjawab permasalahan tidak terpisah satu sama lain melainkan saling memperkuat satu sama lain. Kedua pendekatan tersebut dalam implementasinya terlihat dalam pendekatan multi-stakeholder antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat sipil.  Sedangkan dalam deklarasi Dunia yang Layak bagi Anak, pentingnya kemitraan juga dibahas tersendiri dalam   bab III Rencana Aksi, khususnya mengenai Kemitraan dan Partisipasi, yakni pada : - butir (6): sektor swasta dan badan-badan usaha punya keharusan memberikan sumbangan khusus, mulai dari penggunaan dan ketaatan pada praktek-praktek yang memperlihatkan tanggungjawab sosial guna menyediakan sumberdaya, termasuk sumber-sumber pembiayaan inovatif dan perbaikan masyarakat yang bermanfaat bagi anak-anak.   


Penutup
Program Peduli Wisata Edukasi yang merupakan program CSR yang dilakukan secara kemitraan ini bukan saja merupakan usaha yang mulia seperti usaha kedermawanan yang lain, tetapi ternyata juga memiliki dasar pertimbangan yang kontekstual baik di tingkat nasional yakni demi meningkatkan kualitas pendidikan anak untuk masa depan bangsa, maupun di tingkat internasional yakni demi tercapainya Tujuan Pembangunan Milenium.



*Setiadi Agus A, pemerhati masalah CSR










Program Peduli Wisata Edukasi


Pusat Informasi Wisata Edukasi Sekolah

Tuesday, July 8, 2014

Wisata Edukasi Tank Kostrad Cijantung




Tank Leopard

WISATA EDUKASI TANK KOSTRAD CIJANTUNG





Batalyon Kavaleri 1/Badak Ceta Cakti Divisi Infanteri 1/Kostrad adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dibentuk pada 18 April 1950 dan bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.


PERALATAN



Batalyon ini memiliki tiga kompi tank, ditambah satu kompi markas. Setiap kompi tank terdapat 3 peleton tank, dan setiap peletonnya memiliki 3 tank Scorpion dan 1 Stormer APC. Untuk satu Tank Scorpion diawaki oleh tiga orang personel terdiri dari pengemudi, penembak kanon dan komandan kendaraan. Senjata utamanya kanon 90 mm. Selain itu pula Batalyon ini juga dilengkapi dengan kendaraan pengangkut, yakni truk yang mampu mengangkut tank untuk keperluan efisiensi atau perpindahan administrasi. Jumlahnya sekitar 6 buah, masing-masing mampu menggandeng dua buah Tank. Kedepannya Batalyon Kavaleri 1 akan diperbaharui dengan mendapatkan 42 unit Leopard 2 Revolution.


ORGANISASI



    Danyon  : Mayor Kav Sumantri Harsono S.I.P.
    Wadanyon  : -
    Pasi 1  : Lettu Kav Ricky Adhityawan.
    Pasi 2  : Lettu Kav Muh. Solikin Hadi B.
    Pasi 3  : Kapten Kav Dhanang Prasetyo K.
    Pasi 4  : Kapten Kav Teddi S.M. Nadeak, S.Pd.
    Danki 11  : Lettu Kav Tegar Ilma Noor.
    Danki 12  : Kapten Kav Kurnia Santiadi W.
    Danki 13  : Lettu Kav Helmi Wijaya.
    Dankima  : Kapten Kav Dwi Joko Purnomo.


TUGAS



Salah satu ciri yang dimiliki oleh Batalyon Kavaleri 1/Tank Kostrad ini antara lain adalah daya tembaknya yang besar, daya gerak yang tinggi, sistem komunikasinya kenyal. Ia juga memiliki daya kejut, terlindung lapis baja, dan mampu menyesuaikan dan melaksanakan perintah dengan cepat.


Dengan ciri khas seperti itu, Batalyon Kavaleri ini akan mampu melakukan penerobosan-penerobosan yang dalam dan dapat melakukan pelambungan yang lebar. Ia juga mampu melakukan eksploitasi, pertahanan mobil, pengintaian, pengamanan, bahkan mampu pula untuk dihadapkan dengan lawan tank. Kavaleri juga mampu melakukan pengintaian. Hal ini merupakan salah satu peran Kavaleri dalam suatu operasi militer. Pengintaian yang dilakukan itu bisa terus menerus, terutama oleh Kavaleri intai.


Kebayang kan kerennya instansi yang satu ini, Tegas, disiplin dan penuh dedikasi. NKRI harga mati merupakan jiwanya, dalam dirinya tertanam jiwa kebangsaan yang pekat dan kental. Menjadikan kita sebagai warga sipil segan.  tapi tenang, jika anda berkunjung ke satuan ini, hangatnya sambutan akan terasa. Ditambah ke ramahan di setiap individu. Akan sangat mengasyikan


Berniat untuk berkunjung ?? anda bisa tanyakan info atau booking langsung kunjungan ke Tank kostrad melalui kami wisatasekolah.com. kontak kami di nomer telpon yang sudah ada diwebsite atau klik gambar dibawah  ini.





Pusat Informasi Wisata Edukasi Sekolah







Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Batalyon_Kavaleri_1
author
Hi There...!!!
Keep track of Jelajahpulau.com on all your favorite social networks.